Artikel tentang kabel jaringan
Pengertian Kabel Jaringan Kabel jaringan adalah perangkat keras yang berbentuk
kabel dan dirancang khusus untuk memenuhi dalam koneksi jaringan. Secara khusus
hanya dipergunakan untuk jaringan, kabel jaringan digunakan bisa untuk
menghubungkan perangkat jaringan ke perangkat lain atau 2 lebih komputer dengan
berbagi daya. Fungsi Kabel Jaringan Seperti yang sudah saya sebutkan sebelumnya,
fungsi utama dari kabel jaringan adalah menghubungkan satu perangkat dengan
perangkat lainnya. Dalam hal ini biasanya sebagai penghubung server dan
user/client. Dengan terhubung melalui kabel jaringan maka akan terbentuk
berbagai macam topologi jaringan. Tentu saja untuk digunakan kabel jaringan ini
harus didukung dan dilengkapi dengan hardware lainnya. Kelebihan Kabel Jaringan
Ada beberapa penjabarang mengenai kelebihan kabel jaringan. Jangkauannya lebih
luas daripada jaringan wireless sehingga dapat mencapai daerah pelosok. Biaya
yang dibutuhkan untuk membangun jaringan kabel terbilang lebih murah daripada
jaringan nirkabel/wireless. Dari segi transmisi data jaringan kabel lebih stabil
daripada jaringan wireless. Transmisi tidak akan terganggu oleh cuaca seperti
yang sering terjadi pada jaringan wireless. Kekurangan Kabel Jaringan Penjabaran
tentang kekurangan kabel jaringan, sebagai berikut. Untuk membuat sebuah
jaringan dengan cakupan yang luas akan membutuhkan kabel yang banyak. Lebih
sulit untuk dirawat karena kabel bisa saja rusak ataupun digigit hewan pengerat.
Cenderung kurang rapi karena melibatkan banyak sekali kabel. Jenis Kabel
Jaringan Ada banyak macam kabel jaringan yang bisa digunakan, namun semuanya
disesuaikan dengan kebutuhan, jenis topologi dan juga kondisi lapangan. Setiap
penggunaan kabel jaringan harus dipilih dengan baik mengikuti beberapa faktor
agar kinerja yang dihasilkan bisa maksimal. Setidaknya ada 3 jenis kabel
jaringan yang sering digunakan dalam sebuah topologi yaitu kabel Coaxial,
Twisted Pair dan Fiber Optik. #1. Kabel Coaxial Image result for Kabel Coaxial
Merupakan jenis kabel yang terdiri dari 2 buah penghantar atau konduktor.
Pertama berada di tengah kabel berupa inti kawat tembaga yang padat. Dan yang
kedua berupa lapisan metal yang disebut sebagai metal shielded yang berfungsi
untuk menghalau gangguan dari luar. Kabel Coaxial dapat menhubungkan satu
perangkat komputer dengan perangkat lainnya. Kabel jenis ini sangat cocok
digunakan untuk sebuah jaringan dengan bandwidth yang tinggi. Kelebihan Kabel
Coaxial : Memiliki harga yang lebih murah daripada jenis kabel yang lainnya.
Jangkauan serta kecepatan transmisi data yang dihasilkan kabel Coaxial cenderung
lebih cepat dan luas. Meski dalam proses pemasangan terbilang cukup rumit namun
sebenarnya sangat mudah untuk dilakukan. Kekurangan Kabel Coaxial : Dalam proses
pemasangan butuh ketelitian dan kesabaran extra karena cukup rumit. Dari segi
harga memang lebih murah namun dalam hal perawatan dibutuhkan biaya yang cukup
besar. Rentan dan tidak tahan terhadap perubahan suhu dan temperature yang
ekstrem. Jangkauan yang terbatas dan membutuhkan repeater untuk menjangkau
wilayah yang lebih luas. #2. Kabel Twisted Pair Image result for #2. Kabel
Twisted Pair Seperti namanya kabel jenis ini terdiri dari beberapa kabel yang
berpasang-pasangan. Ada 3 jenis kabel Twisted Pair yang umum digunakan yaitu STP
(Shielded Twisted Pair), FTP (Foil Twisted Pair) dan UTP (Unshielded Twisted
Pair). Kabel jenis STP memiliki lapisan alumunium foil yang membungkus kabel
bagian dalam dan berguna untuk menghalau gangguan elektrik. Kelebihan Kabel
Twisted Pair : Proses pemasangan dan instalasi yang terbilang mudah karena tidak
diperlukan alat khusus. Dalam hal perawatan, kabel Twisted Pair membutuhkan
biaya yang murah. Jenis kabel yang fleksibel sehingga mudah diatur. Jika salah
satu kabel rusak tidak akan mengganggu kabel yang lainnya. Kabel jenis UTP
memiliki harga yang sangat murah. Untuk jenis STP dan FTP lebih mahal namun
memiliki ketahanan dari gangguan elektromagnetik. Kekurangan Kabel Twisted Pair
: Jangkauan yang sempit hanya mampu mencakup wilayah dibawah 100 m. Kecepatan
transmisi data pada kabel Twisted Pair terbatas. Memiliki kemungkinan untuk
disadap lebih besar daripada jenis kabel lainnya. UTP rentan terhadap gangguan
elektromagnetik. FTP dan STP mempunyai harga yang cukup mahal. #3. Kabel Fiber
Optik Image result for #3. Kabel Fiber Optik Fiber Optik merupakan jenis kabel
yang menggunakan serat tembaga sebagai media penghantarnya. Serat disini terbuat
dari kaca atau plastik sangat tipis sehingga dapat menstransmisikan data lebih
cepat daripada 2 jenis kabel jaringan yang sebelumnya. Namun Fiber Optik ini
lebih cenderung terkena gangguan. Kelebihan Kabel Fiber Optik : Dapat
menstransmisikan data dengan kecepatan tinggi mencapai 1.000 mbps. Bandwith yang
sangat besar hingga 1 gigabit. Jangkauan wilayah yang lebih luas mencapai 20km
tanpa harus menggunakan repeater. Dari segi bahan terbilang awet dan tahan
terhadap perubahan suhu dan temperature yang ekstrem. Karena awet maka biaya
perawatannya jauh lebih murah. Mampu menahan gangguan elektromagnetik dari luar.
Tidak mudah untuk disadap. Kekurangan Kabel Fiber Optik : Harga yang cukup mahal
jika dibandingkan dengan 2 jenis kabel lainnya. Proses instalasi yang memerlukan
alat bantu sehingga cukup rumit. Jika terjadi kerusakan maka dibutuhkan seorang
tenaga ahli untuk memperbaikinya. Dikhawatirkan dapat menyerap hydrogen sehingga
mengakibatkan loss data.
Komentar
Posting Komentar